Aku Wanita Mujahidah Sejati… Yang tercipta dari tulang rusuk lelaki yang berjihad.. Bilakah khan datang seorang peminang menghampiriku mengajak tuk berjihad.. Kelak ku akan pergi mendampinginya di bumi Jihad.. Aku selalu siap dengan semua syarat yang diajukannya.. cinta Allah, Rasul dan Jihad Fisabilillah Aku rela berkelana mengembara dengannya lindungi Dienullah Ikhlas menyebarkan dakwah ke penjuru bumi Allah
Tak mungkin ku pilih dirimu.. .bila dunia lebih kau damba… Terlupa kampung halaman, sanak saudara bahkan harta yang terpendam.. Hidup terasing apa adanya.. asalkan di akhirat bahagia… Bila aku setuju dan kaupun tidak meragukanku… Bulat tekadku untuk menemanimu…
Aku Wanita mujahidah pilihan… Yang mengalir di nadiku darah lelaki yang berjihad… Bilakah khan datang menghampiriku seorang peminang yang penuh ketawadhu`an… Kelak bersamanya kuarungi bahtera lautan jihad… Andai tak siap bisa kau pilih… Agar kelak batin, jiwa dan ragamu tak terusik, terbebani dengan segala kemanjaanku, kegundahanku, kegelisahanku… terlebih keluh kesahku…
Tak mungkin aku memilihmu… bila yang fana lebih kau cinta… Lupa akan kemilau dunia dan remangnya lampu kota… lezatnya makanan dan lajunya makar durjana… Sebab meninggalkan dakwah karena lebih mencintaimu… dan menanggalkan pakaian taqwaku karena laranganmu…
Meniti jalan panjang di medan jihad… Yang ada hanya darah dan airmata tertumpah… serta debu yang beterbangan, keringat luka dan kesyahidan pun terulang… Jika masih ada ragu tertancap dihatimu… Teguhkan `azzam`ku tuk lupa akan dirimu…
Aku wanita dari bumi Jihad… Dengan sekeranjang semangat berangkat ke padang jihad… Persiapkan bekal diri menanti pendamping hati, pelepas lelah serta kejenuhan… tepiskan semua mimpi yang tak berarti… Adakah yang siap mendamaikan Hati ?? Karena tak mungkin kulanjutkan perjalanan ini sendiri… tanpa peneguh langkah kaki.. pendamping perjuangan… Yang melepasku dengan selaksa do`a… meraih syahid… tujuan utama… Robbi… terdengar panggilanMu tuk meniti jalan ridhoMu… Kuharapkan penolong dari hambaMu… menemani perjalanan ini…
Prince of Jihad
Aku
Apa gerangan yang dilakukan musuh pada diriku Aku, sungguh surgaku ada di hatiku Dan taman-taman yang indah ada di dadaku
Ia selalu terus ada tetap bersamaku Dan selalu ikut kemana saja kepergianku Tak seorangpun bisa merampasnya dariku
Aku, andai mereka sampai membunuhku Maka itulah waktu khalwat bersama Tuhanku
Dan jika mereka berani membunuhku Sungguh, itulah bentuk kesyahidan bagiku Dan merekapun akan segera menyusul kepergianku
Dan jikalau mereka dari negeri ini mengugusurku Maka ku anggap itulah bentuk wisataku
Aku adalah aku yang mengerti benar jalan hidupku Aku takkan pernah peduli dengan orang yang mencelaku Selagi Allah tetap ridha dan mencintaiku
Aku tahu bahwa thaghut tidak menyukaiku Tapi itu tidak masalah selama aku ada di jalan Tuhanku Dan mana mungkin syaitan menyukai ajaran Nabiku
Tauhid akan kujunjung di atas kepalaku Dan Pancasila syirik kan ku injak dengan kakiku
Hukum ilahiy ku angkat tinggi dengan tanganku Dan undang-undang kafir kan ku tebas dengan pedangku
Enyahlah hai hamba thaghut, kalian adalah musuh abadiku Dan aku adalah musuhmu sepanjang hidupku
Bila kalian ragu dengan ajaran tauhidku Dan merasa benar dengan ajaran musuh Tuhanku Mari kita mati bersama ! kamu dan aku..
by prince of jihad
ya mujahid
ya mujahid …… sungguh apabila maut berjumpa dengan engkau akan lari pucat pasi dan mencari jalan untk kembali sambil melarikan diri kmatian takut dengan engkau ya mujahid…… engkau selalu mencintainya dimanapun engkau berada tiadalah engkau berlambat lambat darinya ataupun maju mendahuluimu maka engkau dapati celaan dalam mencintainya amatlah nikmat terasa senang mengingtnya maka biarkan celaan mencela engkau ya mujahid…… engkau tegak berdiri dan tak ada keraguan dalam kematian bagi orang yg tegak berdiri seolah olah engkau berada dipelupuk sang maut yg tengah tertidur lewat padamu para perwira yg tengah luka dan cedera sementara wajahmu tetap putih berseri; mulutmu tetap tersungging senyum ya mujahid…… adakah raja itu memiliki daging di atas meja hidangan apabila pedang-pedangmu masih kehausan dah burung burung masih kelaparan sampai aku kembali pena penaku mengatakan padaku kemulian itu milik pedang bukan milik pena ya mujahid…… andai aku masih diberi umur , akan kujadikan perang sebagai ibu tombak sebagai saudara dan pedang sebagai bapak dengan rambut kusut masai terseyum meyongsong kematian hingga seolah-olah ia mempunyai keinginan dalam kematian nya berjalan cepat,, cepat,,jangan sampai terlambat hingga hampir hampir ringkikan kuda melemparku dari pelananya lantaran gembira dan melonjak-lonjak menyongsong perang ya mujahid…… semoga allah merihoimu semoga allah merahmatimu hingga dalam seyummu yg indah engkau ingin mengatakan pada kami aku sudah menepati janjiku aku sudah menjual diriku maka kapan giliranmu wahai saudara maka kapan giliranmu wahai saudara??
Belum kering tetesan darah saudaraku yang tumpah, karena ulah tangan kotor anda Belum berhenti tangis adikku ditinggal ibu tercinta, Karena keconkakan tangan najis anda Belum habis kepulan debu rumahku terhantam hancur, Karena buldoser laknat milik anda Belum reda teriakan takbir ayahku mempertahankan Izzatul Islamnya, Karena paksaan dan propaganda dusta anda
Kami berjanji…….. Tidur anda tidak akan pernah nyenyak Makan anda tidak akan pernah nikmat Tiap tarikan nafas anda tidak akan pernah lega
Meski ruh-ruh kami menguap ke angkasa Semangat jihad kami senantiasa mengganda Menjadi syaithon pengganggu ketenangan anda Hai…anda dajjal berwajah bush….dajjal berwajah blair…. Dajjal berseragam tentara sekutu…
Kami katakan….. Anda tidak akan pernah merasakan kemenangan, Anda akan menelan kehinaan dunia dan keburukan akhirat Mengekor, menjadi bayang hitam setiap waktu Hingga ALLOHU TA`ALA menurunkan azab pada anda dan teman-teman anda!!!
Ummu Faris Muharram 1427 H
Izinkan Aku Bercerita Tentangmu…!!!
Jangan pernah lelah wahai Mujahidku Karena ku kan senantiasa dibelakangmu untuk mendukungmu Jangan kau tengok ke belakang, lihatlah kedepan Didepan ada musuhmu, musuh Tuhan kita Jadikan mereka terhina dengan kekuatanmu Janganlah ragu untuk melepaskan peluru dari selongsong senapanmu Bidiklah tepat dijantungnya Jadikan ia mati sia-sia, tak memberi kemenangan bagi sekutunya Maju terus jangan pernah menyerah Lepaskanlah duniamu Karena sungguh dunia ini hina Sesungguhnya disisi Tuhan kitalah sebenar-benarnya kebahagiaan Ingatlah isteri-isteri akhiratmu menunggumu dengan penuh cinta Mereka senantiasa mendendangkan syair kerinduan Hanya untukmu, hanya untukmu
Disaat kau pulang dengan membawa kemenangan Maka janganlah kau merasa puas hingga Allah memenangkan agama ini atau kau menemui syahid dimedan itu Dua pilihan yang menguntungkan, bukan? Siapakah yang tidak suka dengan perniagaan demikian? Sungguh merugi bagi orang yang membeli kehidupan dunia dengan kehidupan akhirat Bukankah kau tidak demikian?
Kau sering bercerita kepadaku tentang indahnya syurga Dengan berbagai kenikmatan didalamnya Dan akupun mendengarkan dengan seksama Betapa indahnya jika kita termasuk penghuni didalamnya Menuai keridhaan-Nya selamanya
Wahai Mujahidku…aku sering melihatmu bercucuran air mata Dan seketika itu kau tersungkur bersujud Memanjatkan sebuah do’a Aku tak bisa mendengarnya karena suaramu tertahan oleh gejolak didadamu Namun ku tau Itu adalah gemuruh kerinduanmu padanNya dan kau memohon untuk bisa membela saudara-saudaramu dari para Thagut kaum kuffar mengembalikan izzah mereka
wahai Kekasihku…ku kan senantiasa berdoa untuk mu agar harapanmu terpenuhi untuk bisa kembali ke medan pertempuran itu sungguh aku ridha jika harus dua kali atau bahkan berulang kali ditinggal olehmu meski kerinduanku belumlah pupus meski sajadahku belumlah kering karena banyaknya air mata kerinduan mengharap hadirmu disisiku meski hari-hariku kan kembali sepi oleh canda dan petuahmu
meski kau tak lagi mengimamiku shalat meski kau tak akan menyakasikan kehadiran Mujahid kecilmu menghirup udara kehidupan aku ridha, sungguh aku ridha asalkan Rabb kita memperkenankan kita bersua dan berkumpul di JannahNya untuk selamanya Jika kita tak berjumpa kembali Maka kan ku semai cintamu disyurga Dalam istana takwa
senyumku mengembang jika ku membayangkannya (syurga) namun ku tak bisa menyembunyikan rasa cemburuku pada bidadari bermata jeli yang akan membagi kasihmu dengan ku kecantikan mereka tiada tandingan meski kau selalu menyanjungku tiap pagi dan malam hari namun seperti yang kau tau aku adalah wanita pecemburu jiaka rasa itu menyerang maka aku kan mengingat kata-katamu “kecantikan bidadari memang tiada duanya namun wanita dunia lebih mulia dan tiada tandingannya karena mereka bersusah payah beribadah sewaktu didunia” Dan seketika itu pula hatiku riang Ahhh..kau selalu mengerti bagaimana caranya membuatku senang
Wahai pujaanku….tiada berita yang lebih kusukai selain berita tentang kesyahidanmu Oleh karena itu janganlah berhenti untuk mengharap syahadah pada-Nya Mudah-mudahan Allah melapangkan jalanmu menujuNya Kau ingat bukan Rabb kita telah berfirman “Barang siapa menolong agamanya maka dia akan menolongnya pula” Yakinlah itu
Wahai kekasih hati….jangan pernah ragu untuk meninggalkanku kembali Jangan fikirkan aku Karena ku kan baik-baik saja Ku kan setangguh isteri Handzalah yang merelakan malam pengantinya untuk memenuhi seruan-Nya Kan kutopang hidupku tanpamu Karena kini ku telah terbiasa Kau yang mengajarkannya padaku, bukan? Bukankah kita telah berkomitmen dari awal perjumpaan dan saat ijab Kabul diucapkan untuk mendirikan bangunan kasih kita diatas jalanNya hingga syahid menjemput? Kita tau perjumpaan didunia adalah sementara Karenanya kita memohon perjumpaan yang kekal Hingga kau dan aku tak terpisahkan lagi oleh ruang dan waktu Allaahumma Amiin
Salam rinduku untuk mu selalu
‘Aisyah-mu
azfa syahiidah
Ini darah kami, mana darah anda??
Di sini kami mencari kematian, kemenangan hanya di sisi ALLOH. Saat anda tertidur dalam kehangatan selimut daging-daging manusia Bosnia, dalam kesejukan atap-atap runtuh Chechnya, dalam kelembutan kehormatan wanita Afgan, dalam mimpi indah daratan Palestina, dalam buaian dongeng rakyat Irak.
Kami merayap mencari mati. Kami tidak ingin tidur. Kami takut dengan kesenangan dunia, kami takut seperti anda, kelak menjadi tamak. Tamak pada kesenangan semu, tamak pada kesombongan, tamak pada kebohongan. Kami haus darah. Darah anda, teriakan kesakitan anda, kekalahan anda, kerugian anda dan ketakutan anda; semua itu menjadi penghibur kami, penghibur kesepian kami, pengisi waktu kami.
Sebelum kami berjumpa dengan Robb kami, dengan membawa bendera kemenangan.
Kami yakin Rabb kami penuhi janji, kami yakin Al Qur`an benar adanya, kami yakin sabda Rasululloh, kami yakin Islam akan selalu berkibar dan menyebar serta menjadi yang terbenar.
Setiap tetes darah kami di sini, adalah janji syurga dan kemenangan akhirat semakin mendekat. Setiap peluh keringat kami di sini, adalah yakin membersihkan tanah Islam yang telah ternajisi tapak-tapak kaki anda. Pekikan kami adalah lagu-lagu suci, pengagung yang Teragung.
Ajarilah aku, bagaimana bisa mati Syahid Ajari aku agar bias mati terpuji Ajari aku, bagaimana aku harus patuh kepada Rabb-ku, Meninggalkan dunia, nun jauh di sana Ajari aku, bagaimana meninggalkan keluarga-ku Dalam keadaan teguh dan sabar, seperti gunung yang kokoh Ajari aku, bagaimana meninggalkan anak-anak ku Dengan menunduk dan menata hidup baru Kupasrahkan orang-orang yang ku cintai, kepada yang Maha Penyayang Tidak ada yang menyantuni ayah ku, selain yang Maha Penyayang Demi Rabb-mu, ajari dan katakan pada ku Apakah kamu tidak pernah menginginkan kehidupan? Beritahu aku kabar gembira itu, wahai kekasihku Nikmat apa yang kau lihat pada orang yang mati Syahid? Wajah mu adalah cahaya yang tidak menjemukkan pemandangnya, Kata-katamu adalah kebenaran, dan telah ada buktinya Diam mu adalah berpikir, kau tidak suka banyak bicara Urusan mu adalah serius, dan jauh dari senda gurau Bangunlah saudara ku, bulatkan tekad mu Setelah itu, engkau tidak akan takut lagi!
ALLAHU’AKBAR,,!!!
by Teguh
Syair nya Orang-Orang Kuat
Bangun dan tinggalkanlah tidur panjang … Sungguh Islam telah kembali … Di jalan Alloh kita telah berjalan dan mengumandangkan jihad …
Kelompok orang mukmin telah bangkit … Dengan para pemuda yang jujur … Dalam malam-malam nestapa mereka berjalan … Di belakang Al Qur’an yang nyata …
Mereka tidak peduli dengan berbagai kesusahan di antara taring-taring zaman …
Bangun dan tinggalkanlah tidur panjang … Sungguh Islam telah kembali … Di jalan Alloh kita telah berjalan dan mengumumkan jihad …
Sampaikanlah kabar gembira kepada manusia … Dengan subuh yang terbit dengan terang … Wahai malam-malam para pendholim … Wahai kehinaan orang-orang yang bermain … Wahai kesia-siaan selama bertahun-tahun … Telah datang janji yang nyata … Kami telah datang kepada kalian dengan membawa senapan dan qur’an yang nyata
Bulan Sabit Cuma Separuh, cahaya penuh bulan purnama.
Bulan berkedip ditemani awan, indahnya malan di alam maya.
Hanya angatan yang slalu ku kenang, tak kan hilang sepanjang masa.
Malam yang indah cepat berlalu, pagi menunggu mentari tiba.
Siang dan malam selalu kuingat, hanya kenangan slalu ku rindu
Kehidupan adalah kesempatan untuk kita mencurahkan potensi diri kita untuk orang lain. Kehidupan adalah kesempatan untuk kita berbagi suka dan duka dengan orang yang kita sayangi. Kehidupan adalah kesempatan untuk kita bisa mengenal orang lain. Kehidupan adalah kesempatan untuk kita melayani setiap umat manusia. Kehidupan adalah kesempatan untuk kita mencintai pasangan kita,orang tuakita,saudara,dan sesama. Kehidupan adalah kesempatan untuk kita belajar dan terus belajar tentang arti kehidupan. Kehidupan adalah kesempatan untuk kita selalu mengucap syukur kepada Yang Maha Kuasa ..
BILA AKU JATUH CINTA
Ya Allah, jika aku jatuh cinta, cintakanlah aku pada seseorang yang melabuhkan cintahnya pada-Mu, agar bertambah kekuatanku untuk mencintaimu
Ya Muhaimin, jika aku jatuh cinta, jagalah cintaku padanya agar tidak melebihi cintaku pada-Mu,
Ya Allah, jika aku jatuh hati, izinkanlah aku menyentuh hati seseorang yang hatinya tertaut pada-MU, agar tidak terjatuh aku dalam jurang cinta semu.
Ya Rabbana, jika aku jatuh hati, jagalah hatiku padanya agar tidak berpaling dari hati-Mu.
Ya Rabbul Izzati, jika aku rindu, rindukanlah aku pada seseorang yang merindui syahid di jalan-Mu.
Ya Allah, jika aku rindu, jagalah rinduku padanya agar tidak lalai aku merindukan syurga-Mu.
Ya Allah, jika aku menikmati cinta kekasih-Mu, janganlah kenikmatan itu melebihi kenikmatan indahnya bermunajat di sepertiga malam terakhirmu.
Ya Allah, jika aku jatuh hati pada kekasih-Mu, jangan biarkan aku tertatih dan terjatuh dalam perjalanan panjang menyeru manusia kepada-Mu.
Ya Allah, jika kau halalkan aku merindui kekasih-mu, jangan biarkan aku melampaui batas sehinggah melupakan aku pada cinta hakiki dan rindu abadi hanya kepada-Mu.
Ya Allah Engkau mengetahui bahwa hati-hati initelah berhimpun dalam cinta pada-Mu, telah berjumpa pada taat pada-Mu, telah bersatu dalam dakwa-Mu, telah berpadu dalam membela syariat-Mu.
Kukukanlah Ya Allah ikatannya. kekalkanlah cintanya. Tunjukilah jalan-jalannya. Penuhilah hati-hati ini Dengan Nur-Mu yang tiada pernah pudar.
Lapangkanlah dada-dada kami dengan limpahan keimanan kepada-Mu dan keindahan bertawakal di jalan-Mu
“”"Aku memohon cinta-Mu (ya Allah), mencintai siapapun yang mencintai Engkau dan mencintai amal yang membawa aku dekat kepada Engkau”. (Hadits Riwayat At-Tirmidzi)”"
Dan orang-orang yang berhijrah di jalan Allah, kemudian mereka di bunuh atau mati, benar-benar Allah akan memberikan kepada mereka rezki yang baik (surga). Dan sesungguhnya Allah adalah sebaik-baik pemberi rezki. “
“…”JALANI HIDUP INI APA ADANYA, LANDASI DENGAN KEIMANAN DAN KESABARAN”…”
“Kaifa Halukum.? “Tidaklah sama antara mu’min yg duduk (yg tdk ikut berjihad) yg tdk mempnyai ‘uzur dg orng2 yg berjihad Fi Sabilillah dg harta mrk & jiwanya. Allah melebihkan org2 yg berjihad dg harta & jiwanya ats org2 yg duduk satu derajat …..”"
Ibnu Taimiyah berkata: “Agama ini tidak akan tegak melainkan dengan Al-Qur’an, keadilan dan besi; Qur’an sebagai petunjuk dan besi sebagai pembelanya”. Majmu’ Fatawa (35/36)
” Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi dan dari kuda-kuda yang ditambat untuk berperang (yang dengan persiapan itu) kamu menggentarkan musuh Allah dan musuhmu dan orang orang selain mereka yang kamu tidak mengetahuinya; sedang Allah mengetahuinya. apa saja yang kamu nafkahkan pada jalan Allah niscaya akan dibalasi dengan cukup kepadamu dan kamu tidak akan dianiaya (dirugikan).”
Wahai engkau yg ridla Allah sbg Rabbnya,Islam sbg diennya&Muhammad Shalallahu ‘alaihi wa sallam sbg Nabi&Rasulnya..tidakkah kau malu ats diamnya dirimu dr jihad,smntara dien Islam&kaum muslimin tengah trjajah&kehormatannya tengah dihinakan??! tidakkah kau malu,mndngar tangisn umat ini smntra dirimu masih santai di negerimu?? Tidakkah kau mndngar tngisn mereka wahai pr pemuda Islam! Adakah hujjahmu di hdpn Allah kelak ats qho’idunnya dirimu?? Blm trdngrkah dirimu ats ktrtindsn ini?? Tidakkah kau punya hati,utk mmbela dien ini&kaum muslimin?? Ataukah hatimu sudah mati?? Ya Syababul Islam,bangkitlah dirimu! Sungguh,sikap diammu-tnpa usaha-ats ketertindasan ini adlh sebuah pngkhianatan trhdp Allah dan RasulNya! Demi Allah,Jihadlh yg akn mngmbalikn khormatn kaum muslimn! Allahu Akbar! Kmuliaan hnyalh bg Islam!
‘Lakukanlah segala sesuatu dengan keikhlasan, sebab ikhlas hanya bisa di dengar oleh orang yang tuli dan hanya dapat dilihat oleh orang yang buta’.”
“ya rabb,,jadikanlah setiap cobaan yang engkau berikan semakin mepertebal keimanan n lebih mendekatkan Q pada MU, waj’alni minassabiriin.. amin (aQ percaya janji Mu ya RABB)”
“ANAK BRUNG TDK DILAHIRKAN DLM KEADAAN BS TERBANG,TAPI UTK TERJATUH,TERBENTUR,N TERHEMPAS ITU ADLH SLH STU EPISODE KEHIDUPAN (HDP CM SKALI,MAKA HIDUPLAH YG BRARTI BG SMUANYA…(KUN RAHMATAN LIL ‘ALAMIN) BY:FRESH MAKER*_*”
“….jadilah wanita solehah karna ALLAAH bukan karna manusia… kETIKA CINTA BERTASBIH MENGAJAKKU MERASAKAN INDAHNYA DEKAT ALLAAH MENJADIKAN KEIKHLASAN DAN KESABARAN DALAM SENYUM DAN AIR MATA……
“….”The UmMAH lIKe A LiOn, nO nEed tO sHed A TEaR, wHeN tHe ViLLaGE Was aTTaCkEd BY tHE KuFaR….insya-Allah . wHeRE Is thE AmIr Of umMaH?????????? BRING BACK ISLAM!!!!!!……”
“Alangkah tingginya kualitas Cinta Insan Kepada Alloh SWT apab
ila Cinta kepada Nya melebihi cinta kepada apapun seperti cinta Qois kepada Laila”
Yaa robb kirimkanlah aku bidadari surga MU untuk ku jadikan pendamping dalam hidup ku
ketika hati ini dalam tangisan q tabahkan segenap hatiku tuk melihatmu tersenyum.. q korbankan kebahagiaanku hanya tuk melihatmu tersenyum dengan bahagia.. tapi perlu kamu tahu 1 hal.. gak kan ada orang yang akan menyayangimu dengan sangat seperti q yang sangat menyayangimu.. by _ratna_
[...] Puisi cinta - puisi romantis - puisi patah hati - puisi mesra - puisi jatuh cinta Ditulis pada Oktober 7, 2008 oleh Abu Ja’far Al [...]
aku merintih dalam resah berharap pada cinta yang takku mengerti
kadang ku rasa ini terbaik kadang aku kecewa pada diri
aku menunggumu namun yang ada resah dan kecewa mengikutiku
patah, patah sudah rasa ini biar kupendam laraku tampa mu dan ku rasa ini yang terbaik untukku
Mujahidah dari Bumi Jihad
Aku Wanita Mujahidah Sejati…
Yang tercipta dari tulang rusuk lelaki yang berjihad..
Bilakah khan datang seorang peminang menghampiriku mengajak tuk berjihad..
Kelak ku akan pergi mendampinginya di bumi Jihad..
Aku selalu siap dengan semua syarat yang diajukannya..
cinta Allah, Rasul dan Jihad Fisabilillah
Aku rela berkelana mengembara dengannya lindungi Dienullah
Ikhlas menyebarkan dakwah ke penjuru bumi Allah
Tak mungkin ku pilih dirimu.. .bila dunia lebih kau damba…
Terlupa kampung halaman, sanak saudara bahkan harta yang terpendam..
Hidup terasing apa adanya.. asalkan di akhirat bahagia…
Bila aku setuju dan kaupun tidak meragukanku…
Bulat tekadku untuk menemanimu…
Aku Wanita mujahidah pilihan…
Yang mengalir di nadiku darah lelaki yang berjihad…
Bilakah khan datang menghampiriku seorang peminang yang penuh ketawadhu`an…
Kelak bersamanya kuarungi bahtera lautan jihad…
Andai tak siap bisa kau pilih…
Agar kelak batin, jiwa dan ragamu tak terusik,
terbebani dengan segala kemanjaanku, kegundahanku, kegelisahanku…
terlebih keluh kesahku…
Tak mungkin aku memilihmu…
bila yang fana lebih kau cinta…
Lupa akan kemilau dunia dan remangnya lampu kota…
lezatnya makanan dan lajunya makar durjana…
Sebab meninggalkan dakwah karena lebih mencintaimu…
dan menanggalkan pakaian taqwaku karena laranganmu…
Meniti jalan panjang di medan jihad…
Yang ada hanya darah dan airmata tertumpah…
serta debu yang beterbangan,
keringat luka dan kesyahidan pun terulang…
Jika masih ada ragu tertancap dihatimu…
Teguhkan `azzam`ku tuk lupa akan dirimu…
Aku wanita dari bumi Jihad…
Dengan sekeranjang semangat berangkat ke padang jihad…
Persiapkan bekal diri menanti pendamping hati, pelepas lelah serta kejenuhan…
tepiskan semua mimpi yang tak berarti…
Adakah yang siap mendamaikan Hati ??
Karena tak mungkin kulanjutkan perjalanan ini sendiri…
tanpa peneguh langkah kaki.. pendamping perjuangan…
Yang melepasku dengan selaksa do`a…
meraih syahid… tujuan utama…
Robbi… terdengar panggilanMu tuk meniti jalan ridhoMu…
Kuharapkan penolong dari hambaMu… menemani perjalanan ini…
Prince of Jihad
Aku
Apa gerangan yang dilakukan musuh pada diriku
Aku, sungguh surgaku ada di hatiku
Dan taman-taman yang indah ada di dadaku
Ia selalu terus ada tetap bersamaku
Dan selalu ikut kemana saja kepergianku
Tak seorangpun bisa merampasnya dariku
Aku, andai mereka sampai membunuhku
Maka itulah waktu khalwat bersama Tuhanku
Dan jika mereka berani membunuhku
Sungguh, itulah bentuk kesyahidan bagiku
Dan merekapun akan segera menyusul kepergianku
Dan jikalau mereka dari negeri ini mengugusurku
Maka ku anggap itulah bentuk wisataku
Aku adalah aku yang mengerti benar jalan hidupku
Aku takkan pernah peduli dengan orang yang mencelaku
Selagi Allah tetap ridha dan mencintaiku
Aku tahu bahwa thaghut tidak menyukaiku
Tapi itu tidak masalah selama aku ada di jalan Tuhanku
Dan mana mungkin syaitan menyukai ajaran Nabiku
Tauhid akan kujunjung di atas kepalaku
Dan Pancasila syirik kan ku injak dengan kakiku
Hukum ilahiy ku angkat tinggi dengan tanganku
Dan undang-undang kafir kan ku tebas dengan pedangku
Enyahlah hai hamba thaghut, kalian adalah musuh abadiku
Dan aku adalah musuhmu sepanjang hidupku
Bila kalian ragu dengan ajaran tauhidku
Dan merasa benar dengan ajaran musuh Tuhanku
Mari kita mati bersama ! kamu dan aku..
by prince of jihad
ya mujahid
ya mujahid ……
sungguh apabila maut berjumpa dengan engkau
akan lari pucat pasi dan mencari jalan untk kembali
sambil melarikan diri kmatian takut dengan engkau
ya mujahid……
engkau selalu mencintainya dimanapun engkau berada
tiadalah engkau berlambat lambat darinya ataupun maju mendahuluimu
maka engkau dapati celaan dalam mencintainya amatlah nikmat
terasa senang mengingtnya maka biarkan celaan mencela engkau
ya mujahid……
engkau tegak berdiri dan tak ada keraguan dalam kematian bagi orang yg tegak berdiri
seolah olah engkau berada dipelupuk sang maut yg tengah tertidur
lewat padamu para perwira yg tengah luka dan cedera sementara wajahmu tetap putih berseri;
mulutmu tetap tersungging senyum
ya mujahid……
adakah raja itu memiliki daging di atas meja hidangan
apabila pedang-pedangmu masih kehausan dah burung burung masih kelaparan
sampai aku kembali pena penaku mengatakan padaku
kemulian itu milik pedang bukan milik pena
ya mujahid……
andai aku masih diberi umur , akan kujadikan perang sebagai ibu
tombak sebagai saudara dan pedang sebagai bapak
dengan rambut kusut masai terseyum meyongsong kematian
hingga seolah-olah ia mempunyai keinginan dalam kematian nya
berjalan cepat,, cepat,,jangan sampai terlambat
hingga hampir hampir ringkikan kuda melemparku dari pelananya
lantaran gembira dan melonjak-lonjak menyongsong perang
ya mujahid……
semoga allah merihoimu semoga allah merahmatimu
hingga dalam seyummu yg indah
engkau ingin mengatakan pada kami
aku sudah menepati janjiku aku sudah menjual diriku
maka kapan giliranmu wahai saudara maka kapan giliranmu wahai saudara??
by daud
http://www.arrahmah.com/forum/viewthread/27/
——————
ZIONIST ? SALIBIS ? OUT !!
Belum kering tetesan darah saudaraku yang tumpah,
karena ulah tangan kotor anda
Belum berhenti tangis adikku ditinggal ibu tercinta,
Karena keconkakan tangan najis anda
Belum habis kepulan debu rumahku terhantam hancur,
Karena buldoser laknat milik anda
Belum reda teriakan takbir ayahku mempertahankan Izzatul Islamnya,
Karena paksaan dan propaganda dusta anda
Kami berjanji……..
Tidur anda tidak akan pernah nyenyak
Makan anda tidak akan pernah nikmat
Tiap tarikan nafas anda tidak akan pernah lega
Meski ruh-ruh kami menguap ke angkasa
Semangat jihad kami senantiasa mengganda
Menjadi syaithon pengganggu ketenangan anda
Hai…anda dajjal berwajah bush….dajjal berwajah blair….
Dajjal berseragam tentara sekutu…
Kami katakan…..
Anda tidak akan pernah merasakan kemenangan,
Anda akan menelan kehinaan dunia dan keburukan akhirat
Mengekor, menjadi bayang hitam setiap waktu
Hingga ALLOHU TA`ALA menurunkan azab pada anda dan teman-teman anda!!!
Ummu Faris
Muharram 1427 H
Izinkan Aku Bercerita Tentangmu…!!!
Jangan pernah lelah wahai Mujahidku
Karena ku kan senantiasa dibelakangmu untuk mendukungmu
Jangan kau tengok ke belakang, lihatlah kedepan
Didepan ada musuhmu, musuh Tuhan kita
Jadikan mereka terhina dengan kekuatanmu
Janganlah ragu untuk melepaskan peluru dari selongsong senapanmu
Bidiklah tepat dijantungnya
Jadikan ia mati sia-sia, tak memberi kemenangan bagi sekutunya
Maju terus jangan pernah menyerah
Lepaskanlah duniamu
Karena sungguh dunia ini hina
Sesungguhnya disisi Tuhan kitalah sebenar-benarnya kebahagiaan
Ingatlah isteri-isteri akhiratmu menunggumu dengan penuh cinta
Mereka senantiasa mendendangkan syair kerinduan
Hanya untukmu, hanya untukmu
Disaat kau pulang dengan membawa kemenangan
Maka janganlah kau merasa puas hingga Allah memenangkan agama ini atau kau menemui syahid dimedan itu
Dua pilihan yang menguntungkan, bukan?
Siapakah yang tidak suka dengan perniagaan demikian?
Sungguh merugi bagi orang yang membeli kehidupan dunia dengan kehidupan akhirat
Bukankah kau tidak demikian?
Kau sering bercerita kepadaku tentang indahnya syurga
Dengan berbagai kenikmatan didalamnya
Dan akupun mendengarkan dengan seksama
Betapa indahnya jika kita termasuk penghuni didalamnya
Menuai keridhaan-Nya selamanya
Wahai Mujahidku…aku sering melihatmu bercucuran air mata
Dan seketika itu kau tersungkur bersujud
Memanjatkan sebuah do’a
Aku tak bisa mendengarnya karena suaramu tertahan oleh gejolak didadamu
Namun ku tau
Itu adalah gemuruh kerinduanmu padanNya
dan kau memohon untuk bisa membela saudara-saudaramu dari para Thagut kaum kuffar
mengembalikan izzah mereka
wahai Kekasihku…ku kan senantiasa berdoa untuk mu agar harapanmu terpenuhi
untuk bisa kembali ke medan pertempuran itu
sungguh aku ridha jika harus dua kali atau bahkan berulang kali ditinggal olehmu
meski kerinduanku belumlah pupus
meski sajadahku belumlah kering karena banyaknya air mata kerinduan mengharap hadirmu disisiku
meski hari-hariku kan kembali sepi oleh canda dan petuahmu
meski kau tak lagi mengimamiku shalat
meski kau tak akan menyakasikan kehadiran Mujahid kecilmu menghirup udara kehidupan
aku ridha, sungguh aku ridha
asalkan Rabb kita memperkenankan kita bersua dan berkumpul di JannahNya
untuk selamanya
Jika kita tak berjumpa kembali
Maka kan ku semai cintamu disyurga
Dalam istana takwa
senyumku mengembang jika ku membayangkannya (syurga)
namun ku tak bisa menyembunyikan rasa cemburuku pada bidadari bermata jeli
yang akan membagi kasihmu dengan ku
kecantikan mereka tiada tandingan
meski kau selalu menyanjungku tiap pagi dan malam hari
namun seperti yang kau tau aku adalah wanita pecemburu
jiaka rasa itu menyerang maka aku kan mengingat kata-katamu
“kecantikan bidadari memang tiada duanya namun wanita dunia lebih mulia dan tiada tandingannya karena mereka bersusah payah beribadah sewaktu didunia”
Dan seketika itu pula hatiku riang
Ahhh..kau selalu mengerti bagaimana caranya membuatku senang
Wahai pujaanku….tiada berita yang lebih kusukai selain berita tentang kesyahidanmu
Oleh karena itu janganlah berhenti untuk mengharap syahadah pada-Nya
Mudah-mudahan Allah melapangkan jalanmu menujuNya
Kau ingat bukan Rabb kita telah berfirman
“Barang siapa menolong agamanya maka dia akan menolongnya pula”
Yakinlah itu
Wahai kekasih hati….jangan pernah ragu untuk meninggalkanku kembali
Jangan fikirkan aku
Karena ku kan baik-baik saja
Ku kan setangguh isteri Handzalah
yang merelakan malam pengantinya untuk memenuhi seruan-Nya
Kan kutopang hidupku tanpamu
Karena kini ku telah terbiasa
Kau yang mengajarkannya padaku, bukan?
Bukankah kita telah berkomitmen dari awal perjumpaan
dan saat ijab Kabul diucapkan
untuk mendirikan bangunan kasih kita diatas jalanNya
hingga syahid menjemput?
Kita tau perjumpaan didunia adalah sementara
Karenanya kita memohon perjumpaan yang kekal
Hingga kau dan aku tak terpisahkan lagi oleh ruang dan waktu
Allaahumma Amiin
Salam rinduku untuk mu selalu
‘Aisyah-mu
azfa syahiidah
Ini darah kami, mana darah anda??
Di sini kami mencari kematian, kemenangan hanya di sisi ALLOH. Saat anda tertidur dalam kehangatan selimut daging-daging manusia Bosnia, dalam kesejukan atap-atap runtuh Chechnya, dalam kelembutan kehormatan wanita Afgan, dalam mimpi indah daratan Palestina, dalam buaian dongeng rakyat Irak.
Kami merayap mencari mati. Kami tidak ingin tidur. Kami takut dengan kesenangan dunia, kami takut seperti anda, kelak menjadi tamak. Tamak pada kesenangan semu, tamak pada kesombongan, tamak pada kebohongan. Kami haus darah. Darah anda, teriakan kesakitan anda, kekalahan anda, kerugian anda dan ketakutan anda; semua itu menjadi penghibur kami, penghibur kesepian kami, pengisi waktu kami.
Sebelum kami berjumpa dengan Robb kami, dengan membawa bendera kemenangan.
Kami yakin Rabb kami penuhi janji, kami yakin Al Qur`an benar adanya, kami yakin sabda Rasululloh, kami yakin Islam akan selalu berkibar dan menyebar serta menjadi yang terbenar.
Setiap tetes darah kami di sini, adalah janji syurga dan kemenangan akhirat semakin mendekat. Setiap peluh keringat kami di sini, adalah yakin membersihkan tanah Islam yang telah ternajisi tapak-tapak kaki anda. Pekikan kami adalah lagu-lagu suci, pengagung yang Teragung.
Takbeeer!!!
24 Rabi`uts Tsani 1427 H
umminya faris
http://www.arrahmah.com/forum/viewthread/99/
———————–
Ajarilah aku wahai Syahid!
Ajarilah aku wahai Syahid:
Ajarilah aku, bagaimana bisa mati Syahid
Ajari aku agar bias mati terpuji
Ajari aku, bagaimana aku harus patuh kepada Rabb-ku,
Meninggalkan dunia, nun jauh di sana
Ajari aku, bagaimana meninggalkan keluarga-ku
Dalam keadaan teguh dan sabar, seperti gunung yang kokoh
Ajari aku, bagaimana meninggalkan anak-anak ku
Dengan menunduk dan menata hidup baru
Kupasrahkan orang-orang yang ku cintai, kepada yang Maha Penyayang
Tidak ada yang menyantuni ayah ku, selain yang Maha Penyayang
Demi Rabb-mu, ajari dan katakan pada ku
Apakah kamu tidak pernah menginginkan kehidupan?
Beritahu aku kabar gembira itu, wahai kekasihku
Nikmat apa yang kau lihat pada orang yang mati Syahid?
Wajah mu adalah cahaya yang tidak menjemukkan pemandangnya,
Kata-katamu adalah kebenaran, dan telah ada buktinya
Diam mu adalah berpikir, kau tidak suka banyak bicara
Urusan mu adalah serius, dan jauh dari senda gurau
Bangunlah saudara ku, bulatkan tekad mu
Setelah itu, engkau tidak akan takut lagi!
ALLAHU’AKBAR,,!!!
by Teguh
Syair nya Orang-Orang Kuat
Bangun dan tinggalkanlah tidur panjang …
Sungguh Islam telah kembali …
Di jalan Alloh kita telah berjalan dan mengumandangkan jihad …
Kelompok orang mukmin telah bangkit …
Dengan para pemuda yang jujur …
Dalam malam-malam nestapa mereka berjalan …
Di belakang Al Qur’an yang nyata …
Mereka tidak peduli dengan berbagai kesusahan di antara taring-taring zaman …
Bangun dan tinggalkanlah tidur panjang …
Sungguh Islam telah kembali …
Di jalan Alloh kita telah berjalan dan mengumumkan jihad …
Sampaikanlah kabar gembira kepada manusia …
Dengan subuh yang terbit dengan terang …
Wahai malam-malam para pendholim …
Wahai kehinaan orang-orang yang bermain …
Wahai kesia-siaan selama bertahun-tahun …
Telah datang janji yang nyata …
Kami telah datang kepada kalian dengan membawa senapan dan qur’an yang nyata
Bulan Sabit Cuma Separuh,
cahaya penuh bulan purnama.
Bulan berkedip ditemani awan,
indahnya malan di alam maya.
Hanya angatan yang slalu ku kenang,
tak kan hilang sepanjang masa.
Malam yang indah cepat berlalu,
pagi menunggu mentari tiba.
Siang dan malam selalu kuingat,
hanya kenangan slalu ku rindu
Kehidupan adalah kesempatan untuk kita mencurahkan potensi diri kita untuk orang lain.
Kehidupan adalah kesempatan untuk kita berbagi suka dan duka dengan orang yang kita sayangi.
Kehidupan adalah kesempatan untuk kita bisa mengenal orang lain.
Kehidupan adalah kesempatan untuk kita melayani setiap umat manusia.
Kehidupan adalah kesempatan untuk kita mencintai pasangan kita,orang tuakita,saudara,dan sesama.
Kehidupan adalah kesempatan untuk kita belajar dan terus belajar tentang arti kehidupan.
Kehidupan adalah kesempatan untuk kita selalu mengucap syukur kepada Yang Maha Kuasa ..
BILA AKU JATUH CINTA
Ya Allah, jika aku jatuh cinta,
cintakanlah aku pada seseorang yang
melabuhkan cintahnya pada-Mu,
agar bertambah kekuatanku untuk mencintaimu
Ya Muhaimin, jika aku jatuh cinta,
jagalah cintaku padanya agar tidak
melebihi cintaku pada-Mu,
Ya Allah, jika aku jatuh hati,
izinkanlah aku menyentuh hati seseorang
yang hatinya tertaut pada-MU,
agar tidak terjatuh aku dalam jurang cinta semu.
Ya Rabbana, jika aku jatuh hati,
jagalah hatiku padanya agar tidak
berpaling dari hati-Mu.
Ya Rabbul Izzati, jika aku rindu,
rindukanlah aku pada seseorang yang
merindui syahid di jalan-Mu.
Ya Allah, jika aku rindu,
jagalah rinduku padanya agar tidak lalai aku
merindukan syurga-Mu.
Ya Allah, jika aku menikmati cinta kekasih-Mu,
janganlah kenikmatan itu melebihi kenikmatan indahnya bermunajat
di sepertiga malam terakhirmu.
Ya Allah, jika aku jatuh hati pada kekasih-Mu,
jangan biarkan aku tertatih dan terjatuh dalam perjalanan panjang
menyeru manusia kepada-Mu.
Ya Allah, jika kau halalkan aku merindui kekasih-mu,
jangan biarkan aku melampaui batas sehinggah melupakan aku
pada cinta hakiki
dan rindu abadi hanya kepada-Mu.
Ya Allah Engkau mengetahui bahwa hati-hati initelah berhimpun dalam cinta pada-Mu,
telah berjumpa pada taat pada-Mu,
telah bersatu dalam dakwa-Mu,
telah berpadu dalam membela syariat-Mu.
Kukukanlah Ya Allah ikatannya.
kekalkanlah cintanya.
Tunjukilah jalan-jalannya.
Penuhilah hati-hati ini
Dengan Nur-Mu yang tiada pernah pudar.
Lapangkanlah dada-dada
kami dengan limpahan keimanan kepada-Mu dan keindahan
bertawakal di jalan-Mu
( As-Syahid Syed Qutb )Rabb.., jdkn q bidadari yg sllu menghmbuskn nafas2 iman islam-Mu…Jdkn q wnita shlehah yg sllu mndptkn ksih syg-Mu… Jdkn q muslimah yg snantiasa mnjaga izzah ad-Din-Mu…Ya Allah syangilh q,cntailah q n brkahilah q.Amin…”
“”"Aku memohon cinta-Mu (ya Allah), mencintai siapapun yang mencintai Engkau dan mencintai amal yang membawa aku dekat kepada Engkau”. (Hadits Riwayat At-Tirmidzi)”"
Dan orang-orang yang berhijrah di jalan Allah, kemudian mereka di bunuh atau mati, benar-benar Allah akan memberikan kepada mereka rezki yang baik (surga). Dan sesungguhnya Allah adalah sebaik-baik pemberi rezki. “
“…”JALANI HIDUP INI APA ADANYA, LANDASI DENGAN KEIMANAN DAN KESABARAN”…”
“Kaifa Halukum.? “Tidaklah sama antara mu’min yg duduk (yg tdk ikut berjihad) yg tdk mempnyai ‘uzur dg orng2 yg berjihad Fi Sabilillah dg harta mrk & jiwanya. Allah melebihkan org2 yg berjihad dg harta & jiwanya ats org2 yg duduk satu derajat …..”"
Ibnu Taimiyah berkata:
“Agama ini tidak akan tegak melainkan dengan Al-Qur’an,
keadilan dan besi; Qur’an
sebagai petunjuk dan besi
sebagai pembelanya”.
Majmu’ Fatawa (35/36)
” Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi dan dari kuda-kuda yang ditambat untuk berperang (yang dengan persiapan itu) kamu menggentarkan musuh Allah dan musuhmu dan orang orang selain mereka yang kamu tidak mengetahuinya; sedang Allah mengetahuinya. apa saja yang kamu nafkahkan pada jalan Allah niscaya akan dibalasi dengan cukup kepadamu dan kamu tidak akan dianiaya (dirugikan).”
Wahai engkau yg ridla Allah sbg Rabbnya,Islam sbg diennya&Muhammad Shalallahu ‘alaihi wa sallam sbg Nabi&Rasulnya..tidakkah kau malu ats diamnya dirimu dr jihad,smntara dien Islam&kaum muslimin tengah trjajah&kehormatannya tengah dihinakan??!
tidakkah kau malu,mndngar tangisn umat ini smntra dirimu masih santai di negerimu??
Tidakkah kau mndngar tngisn mereka wahai pr pemuda Islam!
Adakah hujjahmu di hdpn Allah kelak ats qho’idunnya dirimu??
Blm trdngrkah dirimu ats ktrtindsn ini??
Tidakkah kau punya hati,utk mmbela dien ini&kaum muslimin??
Ataukah hatimu sudah mati??
Ya Syababul Islam,bangkitlah dirimu!
Sungguh,sikap diammu-tnpa usaha-ats ketertindasan ini adlh sebuah pngkhianatan trhdp Allah dan RasulNya!
Demi Allah,Jihadlh yg akn mngmbalikn khormatn kaum muslimn!
Allahu Akbar!
Kmuliaan hnyalh bg Islam!
‘Lakukanlah segala sesuatu dengan keikhlasan, sebab ikhlas hanya bisa di dengar oleh orang yang tuli dan hanya dapat dilihat oleh orang yang buta’.”
“ya rabb,,jadikanlah setiap cobaan yang engkau berikan semakin mepertebal keimanan n lebih mendekatkan Q pada MU, waj’alni minassabiriin.. amin (aQ percaya janji Mu ya RABB)”
“ANAK BRUNG TDK DILAHIRKAN DLM KEADAAN BS TERBANG,TAPI UTK TERJATUH,TERBENTUR,N TERHEMPAS ITU ADLH SLH STU EPISODE KEHIDUPAN (HDP CM SKALI,MAKA HIDUPLAH YG BRARTI BG SMUANYA…(KUN RAHMATAN LIL ‘ALAMIN) BY:FRESH MAKER*_*”
“….jadilah wanita solehah karna ALLAAH bukan karna manusia… kETIKA CINTA BERTASBIH MENGAJAKKU MERASAKAN INDAHNYA DEKAT ALLAAH MENJADIKAN KEIKHLASAN DAN KESABARAN DALAM SENYUM DAN AIR MATA……
“….”The UmMAH lIKe A LiOn, nO nEed tO sHed A TEaR, wHeN tHe ViLLaGE Was aTTaCkEd BY tHE KuFaR….insya-Allah . wHeRE Is thE AmIr Of umMaH?????????? BRING BACK ISLAM!!!!!!……”
“Alangkah tingginya kualitas Cinta Insan Kepada Alloh SWT apab
ila Cinta kepada Nya melebihi cinta kepada apapun seperti cinta Qois kepada Laila”
Yaa robb kirimkanlah aku bidadari surga MU untuk ku jadikan pendamping dalam hidup ku
ketika hati ini dalam tangisan q tabahkan segenap hatiku tuk melihatmu tersenyum..
q korbankan kebahagiaanku hanya tuk melihatmu tersenyum dengan bahagia..
tapi perlu kamu tahu 1 hal..
gak kan ada orang yang akan menyayangimu dengan sangat seperti q yang sangat menyayangimu..
by
_ratna_
[...] Puisi cinta - puisi romantis - puisi patah hati - puisi mesra - puisi jatuh cinta Ditulis pada Oktober 7, 2008 oleh Abu Ja’far Al [...]
aku merintih dalam resah
berharap pada cinta yang takku mengerti
kadang ku rasa ini terbaik
kadang aku kecewa pada diri
aku menunggumu
namun yang ada resah dan kecewa mengikutiku
patah, patah sudah rasa ini
biar kupendam laraku tampa mu
dan ku rasa ini yang terbaik untukku