Sabtu, 10 Januari 2009

apaan.......

  1. Mujahidah dari Bumi Jihad

    Aku Wanita Mujahidah Sejati…
    Yang tercipta dari tulang rusuk lelaki yang berjihad..
    Bilakah khan datang seorang peminang menghampiriku mengajak tuk berjihad..
    Kelak ku akan pergi mendampinginya di bumi Jihad..
    Aku selalu siap dengan semua syarat yang diajukannya..
    cinta Allah, Rasul dan Jihad Fisabilillah
    Aku rela berkelana mengembara dengannya lindungi Dienullah
    Ikhlas menyebarkan dakwah ke penjuru bumi Allah

    Tak mungkin ku pilih dirimu.. .bila dunia lebih kau damba…
    Terlupa kampung halaman, sanak saudara bahkan harta yang terpendam..
    Hidup terasing apa adanya.. asalkan di akhirat bahagia…
    Bila aku setuju dan kaupun tidak meragukanku…
    Bulat tekadku untuk menemanimu…

    Aku Wanita mujahidah pilihan…
    Yang mengalir di nadiku darah lelaki yang berjihad…
    Bilakah khan datang menghampiriku seorang peminang yang penuh ketawadhu`an…
    Kelak bersamanya kuarungi bahtera lautan jihad…
    Andai tak siap bisa kau pilih…
    Agar kelak batin, jiwa dan ragamu tak terusik,
    terbebani dengan segala kemanjaanku, kegundahanku, kegelisahanku…
    terlebih keluh kesahku…

    Tak mungkin aku memilihmu…
    bila yang fana lebih kau cinta…
    Lupa akan kemilau dunia dan remangnya lampu kota…
    lezatnya makanan dan lajunya makar durjana…
    Sebab meninggalkan dakwah karena lebih mencintaimu…
    dan menanggalkan pakaian taqwaku karena laranganmu…

    Meniti jalan panjang di medan jihad…
    Yang ada hanya darah dan airmata tertumpah…
    serta debu yang beterbangan,
    keringat luka dan kesyahidan pun terulang…
    Jika masih ada ragu tertancap dihatimu…
    Teguhkan `azzam`ku tuk lupa akan dirimu…

    Aku wanita dari bumi Jihad…
    Dengan sekeranjang semangat berangkat ke padang jihad…
    Persiapkan bekal diri menanti pendamping hati, pelepas lelah serta kejenuhan…
    tepiskan semua mimpi yang tak berarti…
    Adakah yang siap mendamaikan Hati ??
    Karena tak mungkin kulanjutkan perjalanan ini sendiri…
    tanpa peneguh langkah kaki.. pendamping perjuangan…
    Yang melepasku dengan selaksa do`a…
    meraih syahid… tujuan utama…
    Robbi… terdengar panggilanMu tuk meniti jalan ridhoMu…
    Kuharapkan penolong dari hambaMu… menemani perjalanan ini…

    Prince of Jihad

    Aku

    Apa gerangan yang dilakukan musuh pada diriku
    Aku, sungguh surgaku ada di hatiku
    Dan taman-taman yang indah ada di dadaku

    Ia selalu terus ada tetap bersamaku
    Dan selalu ikut kemana saja kepergianku
    Tak seorangpun bisa merampasnya dariku

    Aku, andai mereka sampai membunuhku
    Maka itulah waktu khalwat bersama Tuhanku

    Dan jika mereka berani membunuhku
    Sungguh, itulah bentuk kesyahidan bagiku
    Dan merekapun akan segera menyusul kepergianku

    Dan jikalau mereka dari negeri ini mengugusurku
    Maka ku anggap itulah bentuk wisataku

    Aku adalah aku yang mengerti benar jalan hidupku
    Aku takkan pernah peduli dengan orang yang mencelaku
    Selagi Allah tetap ridha dan mencintaiku

    Aku tahu bahwa thaghut tidak menyukaiku
    Tapi itu tidak masalah selama aku ada di jalan Tuhanku
    Dan mana mungkin syaitan menyukai ajaran Nabiku

    Tauhid akan kujunjung di atas kepalaku
    Dan Pancasila syirik kan ku injak dengan kakiku

    Hukum ilahiy ku angkat tinggi dengan tanganku
    Dan undang-undang kafir kan ku tebas dengan pedangku

    Enyahlah hai hamba thaghut, kalian adalah musuh abadiku
    Dan aku adalah musuhmu sepanjang hidupku

    Bila kalian ragu dengan ajaran tauhidku
    Dan merasa benar dengan ajaran musuh Tuhanku
    Mari kita mati bersama ! kamu dan aku..

    by prince of jihad

  2. ya mujahid

    ya mujahid ……
    sungguh apabila maut berjumpa dengan engkau
    akan lari pucat pasi dan mencari jalan untk kembali
    sambil melarikan diri kmatian takut dengan engkau
    ya mujahid……
    engkau selalu mencintainya dimanapun engkau berada
    tiadalah engkau berlambat lambat darinya ataupun maju mendahuluimu
    maka engkau dapati celaan dalam mencintainya amatlah nikmat
    terasa senang mengingtnya maka biarkan celaan mencela engkau
    ya mujahid……
    engkau tegak berdiri dan tak ada keraguan dalam kematian bagi orang yg tegak berdiri
    seolah olah engkau berada dipelupuk sang maut yg tengah tertidur
    lewat padamu para perwira yg tengah luka dan cedera sementara wajahmu tetap putih berseri;
    mulutmu tetap tersungging senyum
    ya mujahid……
    adakah raja itu memiliki daging di atas meja hidangan
    apabila pedang-pedangmu masih kehausan dah burung burung masih kelaparan
    sampai aku kembali pena penaku mengatakan padaku
    kemulian itu milik pedang bukan milik pena
    ya mujahid……
    andai aku masih diberi umur , akan kujadikan perang sebagai ibu
    tombak sebagai saudara dan pedang sebagai bapak
    dengan rambut kusut masai terseyum meyongsong kematian
    hingga seolah-olah ia mempunyai keinginan dalam kematian nya
    berjalan cepat,, cepat,,jangan sampai terlambat
    hingga hampir hampir ringkikan kuda melemparku dari pelananya
    lantaran gembira dan melonjak-lonjak menyongsong perang
    ya mujahid……
    semoga allah merihoimu semoga allah merahmatimu
    hingga dalam seyummu yg indah
    engkau ingin mengatakan pada kami
    aku sudah menepati janjiku aku sudah menjual diriku
    maka kapan giliranmu wahai saudara maka kapan giliranmu wahai saudara??

    by daud

    http://www.arrahmah.com/forum/viewthread/27/

    ——————

    ZIONIST ? SALIBIS ? OUT !!

    Belum kering tetesan darah saudaraku yang tumpah,
    karena ulah tangan kotor anda
    Belum berhenti tangis adikku ditinggal ibu tercinta,
    Karena keconkakan tangan najis anda
    Belum habis kepulan debu rumahku terhantam hancur,
    Karena buldoser laknat milik anda
    Belum reda teriakan takbir ayahku mempertahankan Izzatul Islamnya,
    Karena paksaan dan propaganda dusta anda

    Kami berjanji……..
    Tidur anda tidak akan pernah nyenyak
    Makan anda tidak akan pernah nikmat
    Tiap tarikan nafas anda tidak akan pernah lega

    Meski ruh-ruh kami menguap ke angkasa
    Semangat jihad kami senantiasa mengganda
    Menjadi syaithon pengganggu ketenangan anda
    Hai…anda dajjal berwajah bush….dajjal berwajah blair….
    Dajjal berseragam tentara sekutu…

    Kami katakan…..
    Anda tidak akan pernah merasakan kemenangan,
    Anda akan menelan kehinaan dunia dan keburukan akhirat
    Mengekor, menjadi bayang hitam setiap waktu
    Hingga ALLOHU TA`ALA menurunkan azab pada anda dan teman-teman anda!!!

    Ummu Faris
    Muharram 1427 H


    Izinkan Aku Bercerita Tentangmu…!!!

    Jangan pernah lelah wahai Mujahidku
    Karena ku kan senantiasa dibelakangmu untuk mendukungmu
    Jangan kau tengok ke belakang, lihatlah kedepan
    Didepan ada musuhmu, musuh Tuhan kita
    Jadikan mereka terhina dengan kekuatanmu
    Janganlah ragu untuk melepaskan peluru dari selongsong senapanmu
    Bidiklah tepat dijantungnya
    Jadikan ia mati sia-sia, tak memberi kemenangan bagi sekutunya
    Maju terus jangan pernah menyerah
    Lepaskanlah duniamu
    Karena sungguh dunia ini hina
    Sesungguhnya disisi Tuhan kitalah sebenar-benarnya kebahagiaan
    Ingatlah isteri-isteri akhiratmu menunggumu dengan penuh cinta
    Mereka senantiasa mendendangkan syair kerinduan
    Hanya untukmu, hanya untukmu

    Disaat kau pulang dengan membawa kemenangan
    Maka janganlah kau merasa puas hingga Allah memenangkan agama ini atau kau menemui syahid dimedan itu
    Dua pilihan yang menguntungkan, bukan?
    Siapakah yang tidak suka dengan perniagaan demikian?
    Sungguh merugi bagi orang yang membeli kehidupan dunia dengan kehidupan akhirat
    Bukankah kau tidak demikian?

    Kau sering bercerita kepadaku tentang indahnya syurga
    Dengan berbagai kenikmatan didalamnya
    Dan akupun mendengarkan dengan seksama
    Betapa indahnya jika kita termasuk penghuni didalamnya
    Menuai keridhaan-Nya selamanya

    Wahai Mujahidku…aku sering melihatmu bercucuran air mata
    Dan seketika itu kau tersungkur bersujud
    Memanjatkan sebuah do’a
    Aku tak bisa mendengarnya karena suaramu tertahan oleh gejolak didadamu
    Namun ku tau
    Itu adalah gemuruh kerinduanmu padanNya
    dan kau memohon untuk bisa membela saudara-saudaramu dari para Thagut kaum kuffar
    mengembalikan izzah mereka

    wahai Kekasihku…ku kan senantiasa berdoa untuk mu agar harapanmu terpenuhi
    untuk bisa kembali ke medan pertempuran itu
    sungguh aku ridha jika harus dua kali atau bahkan berulang kali ditinggal olehmu
    meski kerinduanku belumlah pupus
    meski sajadahku belumlah kering karena banyaknya air mata kerinduan mengharap hadirmu disisiku
    meski hari-hariku kan kembali sepi oleh canda dan petuahmu

    meski kau tak lagi mengimamiku shalat
    meski kau tak akan menyakasikan kehadiran Mujahid kecilmu menghirup udara kehidupan
    aku ridha, sungguh aku ridha
    asalkan Rabb kita memperkenankan kita bersua dan berkumpul di JannahNya
    untuk selamanya
    Jika kita tak berjumpa kembali
    Maka kan ku semai cintamu disyurga
    Dalam istana takwa

    senyumku mengembang jika ku membayangkannya (syurga)
    namun ku tak bisa menyembunyikan rasa cemburuku pada bidadari bermata jeli
    yang akan membagi kasihmu dengan ku
    kecantikan mereka tiada tandingan
    meski kau selalu menyanjungku tiap pagi dan malam hari
    namun seperti yang kau tau aku adalah wanita pecemburu
    jiaka rasa itu menyerang maka aku kan mengingat kata-katamu
    “kecantikan bidadari memang tiada duanya namun wanita dunia lebih mulia dan tiada tandingannya karena mereka bersusah payah beribadah sewaktu didunia”
    Dan seketika itu pula hatiku riang
    Ahhh..kau selalu mengerti bagaimana caranya membuatku senang

    Wahai pujaanku….tiada berita yang lebih kusukai selain berita tentang kesyahidanmu
    Oleh karena itu janganlah berhenti untuk mengharap syahadah pada-Nya
    Mudah-mudahan Allah melapangkan jalanmu menujuNya
    Kau ingat bukan Rabb kita telah berfirman
    “Barang siapa menolong agamanya maka dia akan menolongnya pula”
    Yakinlah itu

    Wahai kekasih hati….jangan pernah ragu untuk meninggalkanku kembali
    Jangan fikirkan aku
    Karena ku kan baik-baik saja
    Ku kan setangguh isteri Handzalah
    yang merelakan malam pengantinya untuk memenuhi seruan-Nya
    Kan kutopang hidupku tanpamu
    Karena kini ku telah terbiasa
    Kau yang mengajarkannya padaku, bukan?
    Bukankah kita telah berkomitmen dari awal perjumpaan
    dan saat ijab Kabul diucapkan
    untuk mendirikan bangunan kasih kita diatas jalanNya
    hingga syahid menjemput?
    Kita tau perjumpaan didunia adalah sementara
    Karenanya kita memohon perjumpaan yang kekal
    Hingga kau dan aku tak terpisahkan lagi oleh ruang dan waktu
    Allaahumma Amiin

    Salam rinduku untuk mu selalu

    ‘Aisyah-mu

    azfa syahiidah


    Ini darah kami, mana darah anda??

    Di sini kami mencari kematian, kemenangan hanya di sisi ALLOH. Saat anda tertidur dalam kehangatan selimut daging-daging manusia Bosnia, dalam kesejukan atap-atap runtuh Chechnya, dalam kelembutan kehormatan wanita Afgan, dalam mimpi indah daratan Palestina, dalam buaian dongeng rakyat Irak.

    Kami merayap mencari mati. Kami tidak ingin tidur. Kami takut dengan kesenangan dunia, kami takut seperti anda, kelak menjadi tamak. Tamak pada kesenangan semu, tamak pada kesombongan, tamak pada kebohongan. Kami haus darah. Darah anda, teriakan kesakitan anda, kekalahan anda, kerugian anda dan ketakutan anda; semua itu menjadi penghibur kami, penghibur kesepian kami, pengisi waktu kami.

    Sebelum kami berjumpa dengan Robb kami, dengan membawa bendera kemenangan.

    Kami yakin Rabb kami penuhi janji, kami yakin Al Qur`an benar adanya, kami yakin sabda Rasululloh, kami yakin Islam akan selalu berkibar dan menyebar serta menjadi yang terbenar.

    Setiap tetes darah kami di sini, adalah janji syurga dan kemenangan akhirat semakin mendekat. Setiap peluh keringat kami di sini, adalah yakin membersihkan tanah Islam yang telah ternajisi tapak-tapak kaki anda. Pekikan kami adalah lagu-lagu suci, pengagung yang Teragung.

    Takbeeer!!!

    24 Rabi`uts Tsani 1427 H
    umminya faris

    http://www.arrahmah.com/forum/viewthread/99/

    ———————–

    Ajarilah aku wahai Syahid!

    Ajarilah aku wahai Syahid:

    Ajarilah aku, bagaimana bisa mati Syahid
    Ajari aku agar bias mati terpuji
    Ajari aku, bagaimana aku harus patuh kepada Rabb-ku,
    Meninggalkan dunia, nun jauh di sana
    Ajari aku, bagaimana meninggalkan keluarga-ku
    Dalam keadaan teguh dan sabar, seperti gunung yang kokoh
    Ajari aku, bagaimana meninggalkan anak-anak ku
    Dengan menunduk dan menata hidup baru
    Kupasrahkan orang-orang yang ku cintai, kepada yang Maha Penyayang
    Tidak ada yang menyantuni ayah ku, selain yang Maha Penyayang
    Demi Rabb-mu, ajari dan katakan pada ku
    Apakah kamu tidak pernah menginginkan kehidupan?
    Beritahu aku kabar gembira itu, wahai kekasihku
    Nikmat apa yang kau lihat pada orang yang mati Syahid?
    Wajah mu adalah cahaya yang tidak menjemukkan pemandangnya,
    Kata-katamu adalah kebenaran, dan telah ada buktinya
    Diam mu adalah berpikir, kau tidak suka banyak bicara
    Urusan mu adalah serius, dan jauh dari senda gurau
    Bangunlah saudara ku, bulatkan tekad mu
    Setelah itu, engkau tidak akan takut lagi!


    ALLAHU’AKBAR,,!!!

    by Teguh


    Syair nya Orang-Orang Kuat

    Bangun dan tinggalkanlah tidur panjang …
    Sungguh Islam telah kembali …
    Di jalan Alloh kita telah berjalan dan mengumandangkan jihad …

    Kelompok orang mukmin telah bangkit …
    Dengan para pemuda yang jujur …
    Dalam malam-malam nestapa mereka berjalan …
    Di belakang Al Qur’an yang nyata …

    Mereka tidak peduli dengan berbagai kesusahan di antara taring-taring zaman …

    Bangun dan tinggalkanlah tidur panjang …
    Sungguh Islam telah kembali …
    Di jalan Alloh kita telah berjalan dan mengumumkan jihad …

    Sampaikanlah kabar gembira kepada manusia …
    Dengan subuh yang terbit dengan terang …
    Wahai malam-malam para pendholim …
    Wahai kehinaan orang-orang yang bermain …
    Wahai kesia-siaan selama bertahun-tahun …
    Telah datang janji yang nyata …
    Kami telah datang kepada kalian dengan membawa senapan dan qur’an yang nyata

  3. Bulan Sabit Cuma Separuh,
    cahaya penuh bulan purnama.

    Bulan berkedip ditemani awan,
    indahnya malan di alam maya.

    Hanya angatan yang slalu ku kenang,
    tak kan hilang sepanjang masa.

    Malam yang indah cepat berlalu,
    pagi menunggu mentari tiba.

    Siang dan malam selalu kuingat,
    hanya kenangan slalu ku rindu

  4. Kehidupan adalah kesempatan untuk kita mencurahkan potensi diri kita untuk orang lain.
    Kehidupan adalah kesempatan untuk kita berbagi suka dan duka dengan orang yang kita sayangi.
    Kehidupan adalah kesempatan untuk kita bisa mengenal orang lain.
    Kehidupan adalah kesempatan untuk kita melayani setiap umat manusia.
    Kehidupan adalah kesempatan untuk kita mencintai pasangan kita,orang tuakita,saudara,dan sesama.
    Kehidupan adalah kesempatan untuk kita belajar dan terus belajar tentang arti kehidupan.
    Kehidupan adalah kesempatan untuk kita selalu mengucap syukur kepada Yang Maha Kuasa ..

  5. BILA AKU JATUH CINTA

    Ya Allah, jika aku jatuh cinta,
    cintakanlah aku pada seseorang yang
    melabuhkan cintahnya pada-Mu,
    agar bertambah kekuatanku untuk mencintaimu

    Ya Muhaimin, jika aku jatuh cinta,
    jagalah cintaku padanya agar tidak
    melebihi cintaku pada-Mu,

    Ya Allah, jika aku jatuh hati,
    izinkanlah aku menyentuh hati seseorang
    yang hatinya tertaut pada-MU,
    agar tidak terjatuh aku dalam jurang cinta semu.

    Ya Rabbana, jika aku jatuh hati,
    jagalah hatiku padanya agar tidak
    berpaling dari hati-Mu.

    Ya Rabbul Izzati, jika aku rindu,
    rindukanlah aku pada seseorang yang
    merindui syahid di jalan-Mu.

    Ya Allah, jika aku rindu,
    jagalah rinduku padanya agar tidak lalai aku
    merindukan syurga-Mu.

    Ya Allah, jika aku menikmati cinta kekasih-Mu,
    janganlah kenikmatan itu melebihi kenikmatan indahnya bermunajat
    di sepertiga malam terakhirmu.

    Ya Allah, jika aku jatuh hati pada kekasih-Mu,
    jangan biarkan aku tertatih dan terjatuh dalam perjalanan panjang
    menyeru manusia kepada-Mu.

    Ya Allah, jika kau halalkan aku merindui kekasih-mu,
    jangan biarkan aku melampaui batas sehinggah melupakan aku
    pada cinta hakiki
    dan rindu abadi hanya kepada-Mu.

    Ya Allah Engkau mengetahui bahwa hati-hati initelah berhimpun dalam cinta pada-Mu,
    telah berjumpa pada taat pada-Mu,
    telah bersatu dalam dakwa-Mu,
    telah berpadu dalam membela syariat-Mu.

    Kukukanlah Ya Allah ikatannya.
    kekalkanlah cintanya.
    Tunjukilah jalan-jalannya.
    Penuhilah hati-hati ini
    Dengan Nur-Mu yang tiada pernah pudar.

    Lapangkanlah dada-dada
    kami dengan limpahan keimanan kepada-Mu dan keindahan
    bertawakal di jalan-Mu

    ( As-Syahid Syed Qutb )Rabb.., jdkn q bidadari yg sllu menghmbuskn nafas2 iman islam-Mu…Jdkn q wnita shlehah yg sllu mndptkn ksih syg-Mu… Jdkn q muslimah yg snantiasa mnjaga izzah ad-Din-Mu…Ya Allah syangilh q,cntailah q n brkahilah q.Amin…”

  6. “”"Aku memohon cinta-Mu (ya Allah), mencintai siapapun yang mencintai Engkau dan mencintai amal yang membawa aku dekat kepada Engkau”. (Hadits Riwayat At-Tirmidzi)”"

  7. Dan orang-orang yang berhijrah di jalan Allah, kemudian mereka di bunuh atau mati, benar-benar Allah akan memberikan kepada mereka rezki yang baik (surga). Dan sesungguhnya Allah adalah sebaik-baik pemberi rezki. “

  8. “…”JALANI HIDUP INI APA ADANYA, LANDASI DENGAN KEIMANAN DAN KESABARAN”…”

  9. “Kaifa Halukum.? “Tidaklah sama antara mu’min yg duduk (yg tdk ikut berjihad) yg tdk mempnyai ‘uzur dg orng2 yg berjihad Fi Sabilillah dg harta mrk & jiwanya. Allah melebihkan org2 yg berjihad dg harta & jiwanya ats org2 yg duduk satu derajat …..”"

  10. Ibnu Taimiyah berkata:
    “Agama ini tidak akan tegak melainkan dengan Al-Qur’an,
    keadilan dan besi; Qur’an
    sebagai petunjuk dan besi
    sebagai pembelanya”.
    Majmu’ Fatawa (35/36)

    ” Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi dan dari kuda-kuda yang ditambat untuk berperang (yang dengan persiapan itu) kamu menggentarkan musuh Allah dan musuhmu dan orang orang selain mereka yang kamu tidak mengetahuinya; sedang Allah mengetahuinya. apa saja yang kamu nafkahkan pada jalan Allah niscaya akan dibalasi dengan cukup kepadamu dan kamu tidak akan dianiaya (dirugikan).”

  11. Wahai engkau yg ridla Allah sbg Rabbnya,Islam sbg diennya&Muhammad Shalallahu ‘alaihi wa sallam sbg Nabi&Rasulnya..tidakkah kau malu ats diamnya dirimu dr jihad,smntara dien Islam&kaum muslimin tengah trjajah&kehormatannya tengah dihinakan??!
    tidakkah kau malu,mndngar tangisn umat ini smntra dirimu masih santai di negerimu??
    Tidakkah kau mndngar tngisn mereka wahai pr pemuda Islam!
    Adakah hujjahmu di hdpn Allah kelak ats qho’idunnya dirimu??
    Blm trdngrkah dirimu ats ktrtindsn ini??
    Tidakkah kau punya hati,utk mmbela dien ini&kaum muslimin??
    Ataukah hatimu sudah mati??
    Ya Syababul Islam,bangkitlah dirimu!
    Sungguh,sikap diammu-tnpa usaha-ats ketertindasan ini adlh sebuah pngkhianatan trhdp Allah dan RasulNya!
    Demi Allah,Jihadlh yg akn mngmbalikn khormatn kaum muslimn!
    Allahu Akbar!
    Kmuliaan hnyalh bg Islam!

  12. ‘Lakukanlah segala sesuatu dengan keikhlasan, sebab ikhlas hanya bisa di dengar oleh orang yang tuli dan hanya dapat dilihat oleh orang yang buta’.”

  13. “ya rabb,,jadikanlah setiap cobaan yang engkau berikan semakin mepertebal keimanan n lebih mendekatkan Q pada MU, waj’alni minassabiriin.. amin (aQ percaya janji Mu ya RABB)”

  14. “ANAK BRUNG TDK DILAHIRKAN DLM KEADAAN BS TERBANG,TAPI UTK TERJATUH,TERBENTUR,N TERHEMPAS ITU ADLH SLH STU EPISODE KEHIDUPAN (HDP CM SKALI,MAKA HIDUPLAH YG BRARTI BG SMUANYA…(KUN RAHMATAN LIL ‘ALAMIN) BY:FRESH MAKER*_*”

  15. “….jadilah wanita solehah karna ALLAAH bukan karna manusia… kETIKA CINTA BERTASBIH MENGAJAKKU MERASAKAN INDAHNYA DEKAT ALLAAH MENJADIKAN KEIKHLASAN DAN KESABARAN DALAM SENYUM DAN AIR MATA……

  16. “….”The UmMAH lIKe A LiOn, nO nEed tO sHed A TEaR, wHeN tHe ViLLaGE Was aTTaCkEd BY tHE KuFaR….insya-Allah . wHeRE Is thE AmIr Of umMaH?????????? BRING BACK ISLAM!!!!!!……”

  17. “Alangkah tingginya kualitas Cinta Insan Kepada Alloh SWT apab


    ila Cinta kepada Nya melebihi cinta kepada apapun seperti cinta Qois kepada Laila”

  18. Yaa robb kirimkanlah aku bidadari surga MU untuk ku jadikan pendamping dalam hidup ku

  19. ketika hati ini dalam tangisan q tabahkan segenap hatiku tuk melihatmu tersenyum..
    q korbankan kebahagiaanku hanya tuk melihatmu tersenyum dengan bahagia..
    tapi perlu kamu tahu 1 hal..
    gak kan ada orang yang akan menyayangimu dengan sangat seperti q yang sangat menyayangimu..
    by
    _ratna_

  20. [...] Puisi cinta - puisi romantis - puisi patah hati - puisi mesra - puisi jatuh cinta Ditulis pada Oktober 7, 2008 oleh Abu Ja’far Al [...]

  21. aku merintih dalam resah
    berharap pada cinta yang takku mengerti

    kadang ku rasa ini terbaik
    kadang aku kecewa pada diri

    aku menunggumu
    namun yang ada resah dan kecewa mengikutiku

    patah, patah sudah rasa ini
    biar kupendam laraku tampa mu
    dan ku rasa ini yang terbaik untukku

antarkn......

HANTARKAN AKU KE SANA….

Gejolak yang membuncah memenuhi dada ini…
Bersama asa yang rindu mendalam…
Dari hamba yang berlumur dosa dan kealpaan…
Berharap dapat bersua dengan-Mu…
Wahai Rabbul`alamiin…

Dengan taubat ku berharap…
Kuatkan jiwa ini mendatanginya…
Kokohkan langkah kaki ini menempuhnya…
Azzamkan niat ini dalam mencapainya…
Ikhlaskan hati ini menjalaninya…

Aku rindu…aku rindu…aku rindu…
Rindu berjumpa dengan-Mu dalam SYAHADAH…
Rindu bersua dengan-Mu dalam IMAN…
Rindu bersama-Mu dalam TAUHID…
Rindu indahnya hidup dalam naungan ridha-Mu…
Syari`at ISLAM…Daulah ISLAM…Khilafah ISLAM

Duhai Alloh yang tiada sekutu bagi-Mu…
Hantarkanlah kerinduanku ini…
Mudahkanlah…
Lapangkanlah…
Tuk raih cita-cita…
KEMULIAAN HIDUP DALAM ISLAM, ATAU
KESYAHIDAN DALAM PERJUANGAN

Aku berharap termasuk yang Kau hantarkan….
Ridhai dan kabulkanlah…
Amien ya Alloh, ya Rabbal`alamiin…

jihad

Apa untuk Jihad di Sana Ada yang Mencari Jalan ?

Bagi setiap musibah ada penghibur yang meringankannya
Tapi bagi yang menimpa Islam tiada penghiburnya
Sampai semua mihrob menangis padahal ia benda mati
Bahkan seluruh mimbar merintih sedangkan ia kayu jati
Seorang `Abid yang tunduk kepada Alloh lagi penuh kekhusyu`an
Sedang air mata dari kedua pipinya bercucuran
Kini masjid-masjid telah menjadi gereja di waktu maghrib
Tidak ada di dalamnya selain lonceng dan kayu salib
Itulah musibah melupakan apa yang telah lalu
Dan tidak mungkin lupa walau waktu telah lama berlalu…

Wahai para penunggang kuda yang kurus kelelahan
Seolah ia burung penyambar dalam bidang pacuan
Wahai para penyandang pedang India yang tajam
Seolah ia bara api di kegelapan malam yang kelam
Wahai orang-orang bercengkrama di belakang sungai karena gembira
Di negerinya mereka memiliki kejayaan dan kuasa…

Apa kalian telah mengetahui berita tentang Islam sekarang
Sungguh para pengendara telah berjalan dengan berita mereka
Sungguh banyak para tokoh meminta bantuan
Sedang mereka tawanan dan terbunuh
Namun tidak bergeming satupun manusia
Kenapa saling memutus dalam Islam di antara kalian
Sedang kalian wahai hamba-hamba Alloh adalah Saudara
Apa tidak ada jiwa-jiwa besar yang memiliki cita-cita
Apa terhadap kebaikan ini ada penolong dan pembela…

Hai orang-orang yang untuk membela suatu kaum telah terpecah banyak golongan
Yang karenanya mereka diserang kekafiran dan kedurjanaan
Kemarin mereka raja-raja di istana mereka
Sekarang dalam belenggu kekafiran mereka menjadi sahaya
Andai engkau melihat mereka bingung tiada penunjuk jalan
Berbagai pakaian kehinaan mereka telah rasakan
Andai engkau lihat tangisan mereka saat diperjual-belikan
Tentu engkau terperangah dan diliputi kepedihan…

Ya Robb, bayi dan sang ibu telah dipisahkan
Sebagaimana ruh telah dijauhkan dari badan
Sang puteri yang tak pernah dilihat matahari dengan terbuka
Seolah ia berlian dan batu permata
Kini digiring si bule sebagai budak seraya dihinakan
Matanya menangis dan hati penuh keheranan
Untuk seperti ini hati luluh karena kesedihan
Andai di hati ini ada Islam dan keimanan
Apa untuk Jihad disana ada yang mencari jalan…

Sungguh surga peristirahatan telah penuh dengan hiasan
Bidadari dan para pelayan telah menengok dari kamar-kamar
Mendapatkan kebaikan ini demi Alloh mereka para pendekar
Kemudian sholawat kepada Al-Mukhtar dari Alloh semoga di limpahkan
Sepanjang angin berhembus dan berguncang dahan pepohonan…

patah hati...

Perih …

Indahnya janji yang pernah terikrar
Manisnya cinta yang pernah tercipta
Bagaikan mimpi yang tak pernah berakhir
Sejak kau gantung cinta ini

Meski bibir tak mampu berucap
Meski mulut tak mampu berkata
Namun bulan dan bintang telah pahami
Betapa tulus cinta ini untukmu

Jika rindu ini menjenuh kanmu
Jika sayang ini menyakit kanmu
Jika cinta ini membuatmu menjauh
Aku rela engkau membenci cintaku

Bukannya hati ini tak sakit
Bukannya hati ini tak hancur
Bukannya hati ini tak perih
Hanya kepasrahan yang mengiringi

Terimakasih cintaku
Untuk kenangan yang pernah kau beri
Satu ikrar untukmu
Tak akan kumencari pengganti

Puisi Cinta

Image and video hosting by TinyPic

lemon tea

WAKTU

Dan jika engkau bertanya, bagaimanakah tentang Waktu?….
Kau ingin mengukur waktu yang tanpa ukuran dan tak terukur.

Engkau akan menyesuaikan tingkah lakumu dan bahkan mengarahkan perjalanan jiwamu menurut jam dan musim.
Suatu ketika kau ingin membuat sebatang sungai, diatas bantarannya kau akan duduk dan menyaksikan alirannya.

Namun keabadian di dalam dirimu adalah kesadaran akan kehidupan nan abadi,
Dan mengetahui bahwa kemarin hanyalah kenangan hari ini dan esok hari adalah harapan.


Dan bahwa yang bernyanyi dan merenung dari dalam jiwa, senantiasa menghuni ruang semesta yang menaburkan bintang di angkasa.

Setiap di antara kalian yang tidak merasa bahwa daya mencintainya tiada batasnya?
Dan siapa pula yang tidak merasa bahwa cinta sejati, walau tiada batas, tercakup di dalam inti dirinya, dan tiada bergerak dari pikiran cinta ke pikiran cinta, pun bukan dari tindakan kasih ke tindakan kasih yang lain?

Dan bukanlah sang waktu sebagaimana cinta, tiada terbagi dan tiada kenal ruang?Tapi jika di dalam pikiranmu haru mengukur waktu ke dalam musim, biarkanlah tiap musim merangkum semua musim yang lain,Dan biarkanlah hari ini memeluk masa silam dengan kenangan dan masa depan dengan kerinduan.


PERSAHABATAN

Dan jika berkata, berkatalah kepada aku tentang kebenaran persahabatan?..Sahabat adalah kebutuhan jiwa, yang mesti terpenuhi.
Dialah ladang hati, yang kau taburi dengan kasih dan kau panen dengan penuh rasa terima kasih.

Dan dia pulalah naungan dan pendianganmu.
Karena kau menghampirinya saat hati lapa dan mencarinya saat jiwa butuh kedamaian.Bila dia bicara, mengungkapkan pikirannya, kau tiada takut membisikkan kata “tidak” di kalbumu sendiri, pun tiada kau menyembunyikan kata “ya”.

Dan bilamana ia diam, hatimu tiada ‘kan henti mencoba merangkum bahasa hatinya; karena tanpa ungkapan kata, dalam rangkuman persahabatan, segala pikiran, hasrat, dan keinginan terlahirkan bersama dengan sukacita yang utuh, pun tiada terkirakan.

Di kala berpisah dengan sahabat, janganlah berduka cita; Karena yang paling kaukasihi dalam dirinya, mungkin lebih cemerlang dalam ketiadaannya, bagai sebuah gunung bagi seorang pendaki, nampak lebih agung daripada tanah ngarai dataran.

Dan tiada maksud lain dari persahabatan kecuali saling memperkaya ruh kejiwaan. Karena kasih yang masih menyisakan pamrih, di luar jangkauan misterinya, bukanlah kasih, tetapi sebuah jala yang ditebarkan: hanya menangkap yang tiada diharapkan.

Dan persembahkanlah yang terindah bagi sahabatmu.
Jika dia harus tahu musim surutmu, biarlah dia mengenal pula musim pasangmu.
Gerangan apa sahabat itu hingga kau senantiasa mencarinya, untuk sekadar bersama dalam membunuh waktu?
Carilah ia untuk bersama menghidupkan sang waktu!
Karena dialah yang bisa mengisi kekuranganmu, bukan mengisi kekosonganmu.
Dan dalam manisnya persahabatan, biarkanlah ada tawa ria berbagi kebahagiaan.
Karena dalam titik-titik kecil embun pagi, hati manusia menemukan fajar jati dan gairah segar kehidupan.

CINTA

mawarAKU bicara perihal Cinta????…

Apabila cinta memberi isyarat kepadamu, ikutilah dia,
Walau jalannya sukar dan curam.
Dan pabila sayapnva memelukmu menyerahlah kepadanya.
Walau pedang tersembunyi di antara ujung-ujung sayapnya bisa melukaimu.
Dan kalau dia bicara padamu percayalah padanya.
Walau suaranya bisa membuyarkan mimpi-mimpimu bagai angin utara mengobrak-abrik taman.
Karena sebagaimana cinta memahkotai engkau, demikian pula dia

kan menyalibmu.

Sebagaimana dia ada untuk pertumbuhanmu, demikian pula dia ada untuk pemanakasanmu.

Sebagaimana dia mendaki kepuncakmu dan membelai mesra ranting-rantingmu nan paling lembut yang bergetar dalam cahaya matahari.
Demikian pula dia akan menghunjam ke akarmu dan mengguncang-guncangnya di dalam cengkeraman mereka kepada kami.
Laksana ikatan-ikatan dia menghimpun engkau pada dirinya sendiri.

Dia menebah engkau hingga engkau telanjang.
Dia mengetam engkau demi membebaskan engkau dari kulit arimu.
Dia menggosok-gosokkan engkau sampai putih bersih.
Dia merembas engkau hingga kau menjadi liar;
Dan kemudian dia mengangkat engkau ke api sucinya.

Sehingga engkau bisa menjadi roti suci untuk pesta kudus Tuhan.

Semua ini akan ditunaikan padamu oleh Sang Cinta, supaya bisa kaupahami rahasia hatimu, dan di dalam pemahaman dia menjadi sekeping hati Kehidupan.

Namun pabila dalam ketakutanmu kau hanya akan mencari kedamaian dan kenikmatan cinta.Maka lebih baiklah bagimu kalau kaututupi ketelanjanganmu dan menyingkir dari lantai-penebah cinta.

Memasuki dunia tanpa musim tempat kaudapat tertawa, tapi tak seluruh gelak tawamu, dan menangis, tapi tak sehabis semua airmatamu.

Cinta tak memberikan apa-apa kecuali dirinya sendiri dan tiada mengambil apa pun kecuali dari dirinya sendiri.
Cinta tiada memiliki, pun tiada ingin dimiliki; Karena cinta telah cukup bagi cinta.

Pabila kau mencintai kau takkan berkata, “Tuhan ada di dalam hatiku,” tapi sebaliknya, “Aku berada di dalam hati Tuhan”.

Dan jangan mengira kaudapat mengarahkan jalannya Cinta, sebab cinta, pabila dia menilaimu memang pantas, mengarahkan jalanmu.

Cinta tak menginginkan yang lain kecuali memenuhi dirinya. Namun pabila kau mencintai dan terpaksa memiliki berbagai keinginan, biarlah ini menjadi aneka keinginanmu: Meluluhkan diri dan mengalir bagaikan kali, yang menyanyikan melodinya bagai sang malam.

Mengenali penderitaan dari kelembutan yang begitu jauh.
Merasa dilukai akibat pemahamanmu sendiri tenung cinta;
Dan meneteskan darah dengan ikhlas dan gembira.
Terjaga di kala fajar dengan hati seringan awan dan mensyukuri hari haru penuh cahaya kasih;

Istirah di kala siang dan merenungkan kegembiraan cinta yang meluap-luap;Kembali ke rumah di kala senja dengan rasa syukur;

Dan lalu tertidur dengan doa bagi kekasih di dalam hatimu dan sebuah gita puji pada bibirmu.


puisi

Persahabatan ~

Dan seorang remaja berkata, Bicaralah pada kami tentang Persahabatan.

Dan dia menjawab:
Sahabat adalah keperluan jiwa, yang mesti dipenuhi.
Dialah ladang hati, yang kau taburi dengan kasih dan kau tuai dengan penuh rasa terima kasih.
Dan dia pulalah naungan dan pendianganmu.
Kerana kau menghampirinya saat hati lupa dan mencarinya saat jiwa mahu kedamaian.

Bila dia berbicara, mengungkapkan fikirannya, kau tiada takut membisikkan kata “Tidak” di kalbumu sendiri, pun tiada kau menyembunyikan kata “Ya”.
Dan bilamana dia diam,hatimu berhenti dari mendengar hatinya; kerana tanpa ungkapan kata, dalam persahabatan, segala fikiran, hasrat, dan keinginan dilahirkan bersama dan dikongsi, dengan kegembiraan tiada terkirakan.
Di kala berpisah dengan sahabat, tiadalah kau berdukacita;
Kerana yang paling kau kasihi dalam dirinya, mungkin kau nampak lebih jelas dalam ketiadaannya, bagai sebuah gunung bagi seorang pendaki, nampak lebih agung daripada tanah ngarai dataran.

Dan tiada maksud lain dari persahabatan kecuali saling memperkaya roh kejiwaan.
Kerana cinta yang mencari sesuatu di luar jangkauan misterinya, bukanlah cinta , tetapi sebuah jala yang ditebarkan: hanya menangkap yang tiada diharapkan.

Dan persembahkanlah yang terindah bagi sahabatmu.
Jika dia harus tahu musim surutmu, biarlah dia mengenali pula musim pasangmu.
Gerangan apa sahabat itu jika kau sentiasa mencarinya, untuk sekadar bersama dalam membunuh waktu?
Carilah ia untuk bersama menghidupkan sang waktu!
Kerana dialah yang bisa mengisi kekuranganmu, bukan mengisi kekosonganmu.
Dan dalam manisnya persahabatan, biarkanlah ada tawa ria dan berkongsi kegembiraan..
Kerana dalam titisan kecil embun pagi, hati manusia menemui fajar dan ghairah segar kehidupan.